Kita sudah pernah menyinggung sedikit mengenai kata sandang di bahasan lalu. Inget, nggak? Itu loh, kata "a" dan "an"? Sudah inget?
"a" dan "an" yang kita singgung itu memang disebut kata sandang atau kerennya article (a:tikl) yang artinya macem-macem : seorang, seekor, sebutir, satu, suatu, sesuatu.
Dan ternyata, Kata Sandang itu terbagi menjadi dua macam loh? Yaitu,
- Kata sandang tak tentu, yang disebut indefinite article (indefinit a:tikl) dengan anggota : "a" dan "an". Penggunaannya, kata sandang "a" dipakai di depan kata yang dimulai dengan huruf mati (b, c, d, dsb) sedangkan "an" mutlak dipakai di depan kata yang dimulai dengan huruf hidup alias vokal (a, i, u, e, o). Dan mereka, nggak boleh selingkuh! Hehehe...
- Kata sandang tentu, kerennya disebut definite article (definit a:tikl) dengan anggota tunggal kata "the" yang artinya :"itu". Ini yang perlu diperhatikan dalam segi pengucapannya, bila kata "the" berada di depan kata berhuruf mati maka harus dibaca (de) dan jika berada di depan kata berhuruf hidup harus dibaca (di). Inipun nggak boleh selingkuh, loh?
Oke, kita pelajari pelan-pelan dan satu persatu. Bagian pertama yang kita bahas yang pertama dulu, yaitu penggunaan "a" dan "an" sedangkan "the" pada pembahasan selanjutnya aja, ya?
1. Antara tulisan dan cara melafalkannya.
Mari kita sama-sama perhatikan contoh di bawah ini :
a basket (e ba:skit) = sebuah keranjang
a catcher (e ketce) = seorang penangkap, penadah
an ocean (en oushen) = sebuah lautan
an animal (en enimel) = seekor binatang
contoh dalam kalimat :
You are a catcher = Anda adalah seorang penangkap (biasanya pada baseball)
An ocean is wide = Sebuah lautan adalah luas
Eiitttsss, ada satu hal yang perlu diperhatikan juga, nih!
Perhatikan kata-kata ini :
union (ju:nyen) = persatuan, perserikatan
uniform (ju:nifo:m) = pakaian seragam
university (ju:nive:siti) = universitas
Pada kata-kata tersebut, kita menggunakan "a" bukan "an". Lho, kok? Coba perhatikan, memang dari segi penulisan union (dimulai dengan huruf hidup "U") tapi dari segi lafal (perhatikan tanda kurung) dibaca "ju:nyen" yang dimulai dengan huruf mati "J".
Jadi, yang perlu diingat : huruf awal U, EW, EU semuanya dibaca (ju:) dan menggunakan kata "a" bukan "an"
Demikian juga :
an hour (en aue) = satu jam
an honest man (en onis men) = seorang pria yang jujur
an honour (en one) = suatu kehormatan
nah, nah ... yang diatas itu kebalikannya... walau tertulis dimulai dengan huruf mati, tapi karena lafalnya huruf hidup maka kita gunakan kata "an". Wah, ini berarti butuh pengetahuan lebih soal teknik pengucapan biar nggak terbalik-balik. Benar? Sering-sering berlatih, deh ...
2. Bila kita tidak mengetahui kata benda mana yang kita maksudkan, kita gunakan "a" dan "an", seperti contoh berikut :
a ball is round = sebuah bola adalah bulat
an old driver is coming here = seorang sopir tua sedang menuju ke sini
3. Bila kita mengucapkan kata benda itu untuk pertama kalinya.
I live in a small village = Saya tinggal di sebuah desa kecil
4. Kita gunakan "a" dan "an" pada kata benda yang menunjukkan pekerjaan, jabatan, bangsa, kedudukan, pangkat, agama, dll.
I am a lecturer = Saya seorang dosen
He is a moslem = Ia seorang muslim
Are you an experienced teacher? = Apakah Anda seorang guru yang berpengalaman?
5. Kita juga menggunakan "a" dan "an" sesudah kata-kata :
such (satc) = sedemikian
as (es) = sebagai, selaku
what (wot) = alangkah, betapa (arti what disini bukan berarti kata tanya)
quite (kwait) = belaka, sama sekali, sangat
contoh dalam kalimat :
I know such a person = Saya tahu orang semacam itu
He works as a dentist = Dia bekerja sebagai seorang dokter gigi
What a beautiful house it is! = Alangkah indahnya rumah ini!
He has a quite a lot of money = Dia memiliki sangat banyak uang
Oke, cukup dulu belajarnya ... berikutnya kita akan belajar kata sandang "the", ya? Tapi, kuasai dulu penggunaan "a" dan "an" ini. Oke?
Komentar :
Post a Comment